Kutatap wajahmu (bagian 1)

Dwi bersiap berangkat ke sekolah. Dwi berangkat pagi-pagi sekali. sekitar pukul 6.00. Dwi berangkat sekolah naik sepeda federal kesayangannya. Ia mengayuh sepedanya dengan santai sambil menghirup udara segar di pagi hari. Ia menelusuri jalan beraspal dengan santainya, karena jalanan masih sepi.

Tiba-tiba ada klakson berbunyi. "Wah, jangan-jangan si nurwi, aduh jadi salting nih, aku kan naksir berat sama dia. Sudah lama aku kagum berat sama dia. Pokoknya juara banget dah, semua kriteria ku ada padanya" batin Dwi.

"Halo ganteng, duluan ya" sapa Nurwi pada Dwi. "Ya Nur, silahkan duluan, tapi tunggu aku di parkiran sekolah ya" jawab Dwi. "Asiap bosku, memang ada apa sih, jadi deg-degan nih, takut ditembak" jawab Nurwi sambil tersenyum manis. Mendengar jawaban Nurwi Dwi jadi tersenyum malu. "Tidak ada apa-apa, cuma ada yang mau aku bicarakan sedikit" jawab Dwi malu-malu.

Bersambung

Posting Komentar

0 Komentar